To All Young Women

-

*I watch 2 Days 1 Night long time ago, and here i got a short letter that has been my cure of stress all this time.

"Dear my juniors who are as beautiful as flowers,

It seems like many college student these days are having a hard time finding work or getting married. They have so many concerns. I want to let you know, it's okay not to try so hard when you're having a hard time. I've lived my life for 80 years. Now i know that i don't need to struggle on everything. If you really want something, your dream will come true someday. If you run fast like a rabbit, you can reach the top. But even if you go slowly like a turtle, you'll also get there. There is no need to rush. It took me 50 years to graduate. Please take your time. Don't be afraid. Just begin. I just wanted to tell you that i hope you live a happy life. Please love yourselves. Thank You."

-Senior of Ewha Womans University-

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertemuan Kedua

-
Jadi tanggal 15 Januari kemarin, gw ketemu lagi sama Raffi. Setelah satu bulan gak ketemu, karena dia udah keburu balik ke Bandung. Trus it was best day ever wkwkw. Dia ngajakin ketemu abis maghrib. Gw dijemput pake mobil walaupun jemputnya di depan gang sih. Tapi gapapa lah. Trus pas sampe disana gw liat interaksi dia sama tukang parkir kayaknya oke juga. Trus cara dia parkir mobil mundur dan tetap tenang meskipun mobilnya 3x mati karena gak kuat nanjak, cara dia nyari tempat sebelum pesen minum, cara dia nyuruh gw liat menunya dulu, cara dia mesenin gw minum, dia juga yang bayarin pake QR code. Cara dia nanyain ke gw mau duduk disini apa enggak, cara dia benerin meja kita yang goyang2, cara dia ngambilin minum kita pas buzzer nya bunyi, cara dia ngambil foto, cara dia nunjukin cincinnya yang kata dia udah punya 5, cara dia nanya "lu baru tau?" without any hint of belittlement, cara dia bicara, cara dia berulang kali ngeliat jam karena takut kemaleman, cara dia nanya "m...
Baca selengkapnya

Gagal Lagi

-
Setelah menjalin hubungan 2 tahun, ternyata gw gk bisa tepatin janji gw utk nunggu 3 tahun. Gw udah terlalu jahat sama dia. Gw marah2 terus, gw ngatur terus, gw nyetir terus, gw minta ini dan itu. Gw gk menjadi diri gw sendiri. Gw gk happy. Gw gak puas. Gw gak bisa feminin lagi.  Akhirnya gw putuskan untuk mengakhiri kefrustasian gw. Gw putuskan untuk berpisah. Gw juga pengen mengejar kebahagiaan gw. Gw juga pengen dapet pasangan yang lebih sejalan dengan gw. Yg gw gak perlu capek-capek jelasin kebutuhan mendasar gw apa. Gw juga butuh orang yang bisa memberikan sesuatu tanpa harus gw minta.  Gw mau gw dan dia sama-sama bahagia. Sama-sama menjalani hubungan yang saling mengasihi. Gak pake teriak-teriak, gak ada penghinaan, gak ada rasa berat di hati.  Gw bener-bener tulus mendoakan dia supaya jadi orang yang lebih sukses dan bahagia. Karena dia orang baik. Tapi maaf bukan gw perempuan yang dia cari.  Selain itu, gw pengen kembali ke Tuhan gw. Gw pengen melakukan apa y...
Baca selengkapnya

First Love Never Dies

-
Selama ini saya selalu berpikir bahwa first love bukanlah orang yang pertama kali kita sukai, atau orang yg pertama kali kita cium atau peluk. Tapi orang pertama yang tidak pernah beranjak dari hati kita. Dia selalu punya tempat tersendiri. Tidak mengganggu keadaan namun takkan pernah terlupakan. Saya kira, saya sudah move on dari Raffi dan dia bukanlah cinta pertama saya lagi. Namun hari ini, pada senin sore yang mendung 4 hari sebelum hari ulang tahunnya, kami bertemu lagi setelah 7 tahun lamanya. Dan dia kembali memegang title sebagai cinta pertama saya, yang sebelumnya sudah digantikan oleh Galih. Tidak ada hujan tidak ada petir, tiba-tiba dia mengirimkan DM mengajak saya ngopi. Awalnya saya pengen geer, tapi lalu saya berpikir "oh mungkin bgini cara bergaulnya orang Bandung" kebetulan Raffi kuliah di Bandung dan baru sidang bulan kemarin. Dan tetap saja, hati saya berdegub. Bahkan sejak dua hari sebelum bertemu dengannya. Hari ini, saya resah sepanjang hari, takut gagal ...
Baca selengkapnya