Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Doaku Tentangnya

Ya Allah, Aku ingin menikah. Berikanlah aku pria yang selalu menjaga shalat dan pandangannya. Pria yang dapat menjaga perasaanku dan hartaku, pria yang dapat mempertahankan agamanya dan agamaku, pria yang rupawan dan selalu menjaga kebersihan, pria yang mencintai anak-anak, pria yang dapat menjadi imam yang baik untuk keluarga kami. Aamiin aamiin Yaa Rabbal 'Aalamin

Jalur Langit

Terkadang, tidak semua masalah dapat diceritakan kepada manusia lain. Terlalu malu untuk diceritakan, namun terlalu pahit untuk ditelan sendirian. Apa kau lihat sajadah lusuh dipojok ruangan itu? Berwudhulah, lalu bermunajat kepada Tuhanmu. Curhatkan semua masalahmu hanya pada-Nya. Karena hanya Dia lah satu-satu nya tempat kembali, tak perlu malu tak perlu khawatir. Kau bisa muntahkan segala kegelisahanmu, tanpa harus takut dicibir, tanpa harus takut rahasiamu terbongkar. Tanpa susah-susah kau berpikir mencari solusi, Dia dapat menjawab semuanya. Apa yang lebih nikmat dari bercengkrama dengan Sang Maha Kuasa? Masjid Nurul Huda UNS, 27 Oktober 2017

Rindu ?

Sore ini terasa dirumah. Dibangunkan dari tidur siang untuk shalat ashar, Rumah yang bersih dan sepi penghuni, Mandi sore yang menyegarkan, Tangisan dan suara cekikian anak-anak diluar tembok rumah, Rindu rasanya. Surakarta, 23 Oktober 2017

Cita-cita

Gambar
Kenapa judulnya simpel? Karena saya lagi bosen bikin postingan yang sok-sok puitis dan mendalam wk. Let me be who I am today Saya sekarang sudah kuliah, jurusan Pendidikan TIK di salah satu universitas negeri di Indonesia. Ketika awal masuk kuliah, kita pasti ditanya apakah ini jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat kita. Apa rencana kita kedepannya setelah lulus. Apa yang bisa kita lakukan untuk masyarakat dengan kita berkuliah di jurusan ini. Dan masih banyak pertanyaan lainnya. Kebanyakan teman saya sudah menentukan tujuan ketika lulus akan kemana. Entah itu bekerja di sebuah perusahaan, atau menjadi freelance programmer. Intinya, mereka tau mau kemana. Mereka tau apa cita-cita mereka. Tapi kenapa cita-cita harus berupa profesi orang-orang berseragam? Kenapa cita-cita itu harus berupa mereka yang berangkat pagi pulang malam? Apakah menjadi Ibu bukan termasuk cita-cita? Padahal dari Ibu yang hebat lah lahir generasi hebat. Ya, cita-cita saya adalah menjadi Ibu. Saya bela...